Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Jamur Kuping

Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Jamur Kuping

 Jamur kuping mmerupakan salah satu jenis jamur pangan yang cukup terkenal dikonsumsi masyarakat Indonesia. Jamur dengan nama ilmiah auricularia auricula bentuknya mirip telinga. Tidak itu saja jika dipegang juga lembut seperti telinga. Jamur kuping digolongkan dalam kelas basidiomycota dan dikenal dengan sebutan jamur. mikroskopis. Rasa yang lezat dan tekstur yang kenal sangat cocok untuk dijadikan campuran berbagai kuliner kelebihan jamur kuping jika dbanding dengan jenis jamur pangan lainnya salah satunya adalah batas waktu penyimpanan. Jika ingin menyimpan dalam waktu lama, jamur kuping seyogyanya dikeringkan tanpa bahan pengawet.

Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Jamur Kuping


Jamur kuping banyak dibudidayakan karena memiliki potensi bahan pangan fungsional. Hal ini selain bisa memenuhi kebutuhan gizi, jamur kuping juga bisa menyehatkan tubuh kita. Berikut Kandungan nutrisi pada jamur kuping selengkapnya :


1. Sumber karbohidrat


karbohidrat merupakan sumber utama yang terkandung didalam jamur kuping sampai mencapai 66,15 %. Walaupun kadar kalorinya tinggi, namun jenis karbohidrat jamur kuping adalah jenis yang tidak bisa dicerna (indigestible) atau dikenal dengan istilah serat pangan. Serat pangan yang ada didalam jamur kuping berupa asam uronat sebesar 38,8 %, polisakarida larut air (mannan dan glukan) sebesar 10%, pektin 7,4%, kitin 5,4% dan selulosa 4,3%. Serat serat pangan ini sangat dibutihkan bagi kesehatan pencernaan. Dengan mengkonsumsi serat pangan, bisa menghambat usus dalam menyerap glukosa dan mampu memperbesar volume makanan tanpa menambah kandungan kalori. Hal ini berefek positif supaya rasa kenyang akan terasa lebih lama.



2. Sumber protein


Selain mengandung karbohidrat, jamur kuping juga mengandung protein sebesar 12,5%. Protein dikenal sebagai makromolekul yang tersusun atas monomer asam amino. Jamur kuping sendiri mengandung 9 asam amino penting diantaranya histidin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, triptofan, threonin, valin dan isoleusin. Dari 9 asam amino diatas tidak bisa diproduksi oleh tubuh sendiri sehingga butuh asupan dari luar untuk memenuhi kebutuhan tubuh salah satunya adalah dengan mengkonsumsi jamur kuping.


3.  Sumber vitamin dan mineral


Jamur kuping mengandung berbagai jenis vitamin B1,B2,B3, Biotin dan Vitamin C. Vitamin Bi,B2 dan B3 serta Biotin berguna untuk proses metabolisme tubuh sedangkan Vitamin C brfungsi untuk imunitas tubuh. Selain itu jamur kuping mengandung mineral seperti Ca, Na, K, Mg, Fe, Zn, Co, Ni, Cu dan Mn kadar mineral tertinggi pada jamur kuping sebesar 16000mg/kg adalah Kalsium (Ca) perberat kering. kalsium berfungsi untuk mengoptimalkan kepadatan tulang, menurunkan resiko osteoporosis, berperan dalam pembekuan darah dan mempercepat penyembuhan luka. SEdangkan Natrium (Na) dalam jamur kuping dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan elektrolit tubuh, berperan dalam fungsi otot dan syaraf. Kadar mineral yang tekandung dalam jamur kuping juga disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya komposisi media pertumbuhan, ukuraan tubuh buah dan waktu pemanenan.


Manfaat jamur kuping sangat berperan bagi menjaga kesehatan tubuh. salah satunya jamur kuping sangat rendah kalori dan lemak Hanya dengan 293 kkal/100 gram kalori dan 1,7/100 gram lemak menunjukkan bahwa jamur kuping sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai penelitian juga mengindikasikan jamur kuping memiliki aktifitas antioksidan. Senyawa antioksidan merupakan senyawa yang dapat mendonorkan satu elektron yang dapat menstabilkan radikal bebas alami yang diproduksi tubuh sebagai produk sampingan dari respirasi sel.

Radikal bebas secara alami bisa diproduksi tubuh melalui polusi, radiasi, melalui pola hidup tidak sehat seperti merokok. Radikal bebas dalam tubuh berakibat pada kerusakan sel yang memicu penyakit degeneratif seperti jantung koroner, hipertensi, kanker, diabetes, dan proses penuaan dini. Dengan mengkonsumsi senyawa antioksidan, tubuh bisa terjaga dari penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kelebihan radikal bebas didalam tubuh.

Sekarang kita tahu bahwa jamur kuping dengan kandungan nutrisinya sangat cocok untuk bahan pangan fungsional dengan berbagai olahan makanan yang menggiurkan.

Sumber Majalah 1000guru.

Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------