Domain web.id Memang Sulit Disetujui Adsense Namun Bukan Berarti Tidak Bisa Diterima

Domain web.id Memang Sulit Disetujui Adsense Namun Bukan Berarti Tidak Bisa Diterima

Akhirnya blog khan.web.id ini bisa menjadi mitra penayang iklan Googke Adsense walaupun dalam setahun terakhir penuh perjuangan. Tidak terhitung berapa kali pengajuan dan berapa kali penyesuaian tetap ditolak termasuk menempatkan profile info di bagian header. Namun beberapa hari terakhir tepatnya diawal Agustus saya iseng iseng mencoba mengajukan kembali blog ini untuk menjadi penayang Adsense tanpa ada update artikel sama sekali bahkan pengunjungpun cenderung menurun. Namun tiba informasi muncul kalau blog ini diterima google adsense.


Beberapa referensi yang saya baca memang domain web.id dan domain my.id tidak ada dalam list google Adsense, karena belum top domain. Namun karena blog saya yang satu lagi dengan domain web.id juga sudah diterima Google adsense, hal ini tetap meyakinkan saya bahwa web.id sudah menjadi TLD namun untuk my.id saya pingin rekan rekan blogger berbagi pengalaman adakah yang sudah berhasil blognya diterima Adsense.


Mungkin karena masih belum populer di mata Google, domain web.id masih kurang diperhitungkan daripada domain .com yang sudah populer dimana mana. Sehingga berakibat pada sulitnya diterma Adsense. namun demikian bukan berarti tidak bisa diterima.


Bagi rekan rekan blogger yang bisa saya sharing pada tulisan saya kali ini adalah pastikan dulu blog sudah memenuhi kelayakan untuk Adsense sebelum mengajukannya kembali.. Secara umum sobat bisa mempertimbangkannya dari segi tampilan template, navigasi, umur blog, halaman privacy policy, tentang blog, halaman contact. Namun lebih dari itu konten merupakan paling utama yang harus diperhatikan agar blog cepat diterima Google Adsense. Pastikan konten yang tampil di blog adalah yang bermanfaat untuk pembaca (tidak membohongi /hoax) akan lebih baik disertakan data otentik agar pembaca lebih yakin akan informasi yang diberikan.


Namun terlepas itu semua faktor keberuntungan juga tetap menjadi kemungkinan yang tak bisa diabaikan, seperti yang terjadi pada blog ini. Saya meyakini bahwa Google masih melakukan verifikasi manual tentang konten dalam blog walaupun kadang faktor yang tidak bisa kita ketahui apa yang terjadi didalam dunia bisnis periklanan online sebesar Google. Apalagi disaat Pandemi Covid-19 saat ini dimana dunia periklanan juga diterjang badai resesi, sehingga perlu benar benar butuh penayang iklan yang memang menguntungkan dari sisi pengiklan maupun Google adsense itu sendiri. 


Kesimpulannya menurut saya bahwa informasi yang ditulis oleh rekan rekan blogger dalam hal diterima blognya sebagai  penayang iklan lebih kepada pengalaman pribadi masing masing dan tidak bisa di generalisir seutuhnya untuk diterapkan kepada blog yang lain. Persyaratan standard mungkin sudah dibuat Google Adsense , namun dalam penerapannya kita harus memperhatikan hal hal detil dan sepele yang mungkin saja bisa menghambat diterimanya blog sebagai penayang iklan Adsense.

Hal hal sepele tersebut sebagian besar terletak pada isi konten. seperti jumlah kata, tulisan tidak boleh mengandung aspek kesusilaan dan sara atau mungkin hasil spin artikel, copas artikel, atau artikel yang tidak menghasilkan penawaran iklan sama sekali, aspek SEO nya dan banyak lagi pertimbangan pertimbangan lain yang tidak kita sadari dan bisa terjadi saat penulisan artikel kita lakukan.


Akhirnya gambaran diatas semoga bisa membuat kita menyadari bahwa biarkan kita menulis sesuai passion kita dan biarkan Google menilai atas apa yang kita tulis yang pada akhirnya akan berbuah manis jika kita tidak putus asa. Toh jika tidak diterima kita ajukan lagi seterusnya sambil memperbaiki kualitas tulisan kita.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------