Makanan Dimasak, Berikut Untung Ruginya

Makanan Dimasak, Berikut Untung Ruginya

Mengolah bahan makanan dengan memasak biasanya butuh pertimbangan kandungan gizi atau resiko berbagai bakteri yang terkandung didalamnya untuk menghasilkan jenis bahan makanan yang optimal dari segi kesehatan. Pada artikel berikut, beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan apakah jenis bahan makanan dimasak atau tidak, silahkan disimak selengkapnya :


Proses memasak menghancurkan enzim dalam makanan

Fakta yang ada, enzim menjadi non aktif ketika terpapar suhu diatas 47 derajat celcius. Namun belum ada penelitian ilmiah yang mendukung kerugian hilangnya enzim itu bagi tubuh.

Beberapa vitamin yang larut air hilang selama proses memasak

Merebus sayuran dapat mengurangi kandungan vitamin yang larut dalam air sebanyak 50 - 60%. Beberapa mineral dan Vitamin A juga hilang selama memasak meskipun pada tingkat yang lebih rendah. Sementara vitamin D,E dan K yang larut dalam lemak sebagian besar tidak terpengaruh oleh pemasakan.
Dibandingkan dengan proses memasak lain, merebus dapat menghilangkan banyak nutrisi. mengukus, memanggang dan menggoreng adalah beberapa metode terbaik untuk memasak sayuran dalam hal mempertahankan nutrisi. Sementara semakin lama makanan dimasak, semakin besar kehilangan nutrisi.

Memasak memudahkan untuk mengunyah dan menambah citarasa.

Saat dimasak , serat dan dinding sel tanaman akan pecah sehingga lebih mudah dicerna dan diserap nutrisinya. Memasak juga meningkatkan rasa dan aroma makanan. Memasak biji bijian dan kacang kacangan dengan benar tidak saja meningkatkan daya cerna mereka tetapi juga mengurangi jumlah anti-nutrisi yang dikandungnya. Anti-nutrisi adalah senyawa yang menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dalam makanan nabati.

Memasak meningkatkan kapasitas antioksidan beberapa sayuran

beberapa penelitian menunjukkan bahwa memasak sayuran dapat meningkatkan ketersediaan antioksidan seperti beta-karoten dan lutein. Beta-karoten merupakan antioksidan kuat yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Diet kaya beta-karoten dikaitkan dengan penurunan resiko penyakit jantung.

Antioksidan likopen juga lebih mudah diserap tubuh ketika makanan dikonsumsi matang daripada mentah. likopen ini dikaitkan dengan penurunan resiko kanker prostat pada pria dan resiko penyakit jantung yang lebih rendah

Begitu juga dengan kandungan likopen dalam tomat yang meningkat lebih dari 60% tapi kandungan vitamin C berkurang 29% akibat pemasakan

Memasak membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya

Bayam, selada , tomat dan tauge adalah beberapa buah dan sayuran yang paling sering terkontaminasi bakteri. Sedangkan daging mentah, ikan, telur dan susu sering mengandung bakteri yang dapat membuat Anda sakit. E-coli, salmonella, Listeria dan Campylobacter adalah beberapa bakteri yang paling umum ditemukan dalam makanan mentah

Sebagian bakteri tidak dapat bertahan hidup pada suhu diatas 60%. Susu yang diproduksi secara komersial dipasteurisasi, yang berarti dipanasi untuk membunuh bakteri berbahaya yang dikandungnya. Jika anda memilih untuk menonsumsi makanan mentah, pastikan makanan Anda segar dan membelinya dari sumber terpercaya.

Menimbang untuk ruginya beberapa bahan makanan ini lebih bagus jika dimasak daripada mentah diantaranya :

1. Asparagus : Memasak akan membuat folat serta vitamin A, C dan E libih mudah diserap
2. Tomat : Memasak meningkatkan antioksidan likopen dalam tomat
3. Bayam : Dengan memasak, nutrisi seperti zat besi, magnesium, kalsium, dan seng lebih mudah diserap ketika dimasak
4. Kentang : Tepung dalam kentang mentah hampir tidak bisa dicerna, kecuali dimasak
5. Kacang-kacangan ; dengan memasak akan menghilangkan lektin, racun yang berbahaya.
6. Jamur : memasak akan membantu menurunkan  agaritine, karsinogen pada jamur, juga membantu melepaskan ergotioneine, antioksidan yang kuat.
7. Daging, ikan dan unggas : daging, ikan dan unggas mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Sedangkan bahan bahan berikut ini lebih sehat jika dimakan mentah :

1. Brokoli : Brokoli mentah mengandung tiga kali lipat jmlah sulforaphane (senyawa pelawan kanker) daripada brokoli yang dimasak.
2. Kubis : Memasak kubis menghancurkan enzym myrosinase yang berperan dalam pencegahan kanker. Jika tetap ingin memasaknya, jangan kelamaan.
3. Bawang merah : bawang merah adalah agen anti-platelet yang terkontribusi terhadap pencegahan penyakit jantung
4. Bawang putih : Senyawa belerang yang ditemukan dalam bawang putih mentah memiliki sifat antikanker.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------