Bagi orang Medan daun singkong atau dikenal dengan daun ubi rebus adalah sayur wajib untuk pelengkap menu makan. Apapun lauk pauknya, kuahnya maupun sambalnya, daun ubi rebus harus ada dalam menu makanan baik yang dimasak sendiri maupun dibeli di kedai kedai nasi sebagai nasi bungkus. Oleh karena itu sebagai sayuran yang wajib ada, daun ubi rebus membutuhkan perhatian khusus baik dari segi jenis daunnya dan pengolahannya.
Tidak semua daun singkong yang bisa dimanfaatkan untuk sayur dan dimakan. Beberapa jenis daun ubi yang mengandung racun tidak bisa dimanfaatkan untuk sayuran daun ubi. Biasanya daun ubi yang digunakan untuk konsumsi sayur adalah daun ubi khusus sayur dan daun ubi keriting. Orang Medan sudah mengenalnya dengan baik mana daun ubi yang beracun dan mana yang tidak beracun. Ciri yang mudah biasanya batang daunnya berwarna hijau muda atau hijau keputih putihan. Bahkan bagi yang pandai mengolahnya daun ubi yang beracun juga bisa dikonsumsi dengan pengolahan khusus untuk menghilangkan racunnya.
Tidak usah memusingkan diri dengan jenis daun ubi, jika sobat tidak tahu jenis yang racun atau tidak, cukup datang ke pasar pasar tradisional di Kota Medan , belilah daun ubi beberapa ikat dan lihatlah daun ubi sayur yang tidak beracun.
Jika sobat berbelanja seminggu sekali, daun ubi juga bisa disimpan dikulkas lebih lama dengan syarat putiklah daun ubi dan buang batangnya, iris irislah daunnya sama seperti keadaan saat akan dimasak langsung. Setelah itu masukkan kedalam plastik transparan dan ikat ketat jangan sampai bocor. Masukkan ke kulkas dengan suhu sedang. Dengan cara begini daun singkong bisa bertahan kesegarannya sampai seminggu.
Nah, dalam memasak daun ubi agar tetap segar hijau dan lembut ada beberapa zat kimia sebenarnya yang ditambahkan kedalam air rebusan, namun masih dalam standar aman konsumsi. Beberapa pilihan yang dipakai oleh sebagian orang Medan seperti kapur sirih, baking soda dan asam cuka atau cuka putih. Namun disini saya sering menggunakan cuka putih dengan alasan lebih mudah dan lebih tampak lembut hasilnya.
Nah, untuk proses lebih detilnya bisa saya jelaskan seperti berikut ini :
Bahan bahan yang diperlukan :
- 2 ikat daun ubi sayur dibuang batang dan dipotong potong.
- 1/2 sendok teh cuka putih
Cara merebus :
- Panaskan 3 gelas penuh air sampai mendidih
- Masukkan daun ubi ke panci perebus
- Tambahkan 1/2 sendok teh cuka putih
- Dibalik balik selama 15 menit
- Angkat, dinginkan dan tiriskan
- Siram / durus / rebus lagi dengan air masak dan tiriskan lagi
- Daun ubi siap dikonsumsi atau bisa dioleh lagi menjadi gulai atau olahan daun ubi lainnya
Bagi yang ingin lebih berasa, bisa ditambahkan garam atau bawang merah atau bumbu penyedap lainnya saat rebusan kedua. penyajiannya cukup dengan daun ubi rebus tanpa kuah ditaruh di piring kecil bersama timun.
Advertisement