Beranikah Bermain Saat Jam Kerja Di Kantor ?

Beranikah Bermain Saat Jam Kerja Di Kantor ?

Aktifitas kerja di kantor membutuhkan situasi yang tenang dan nyaman untuk tetap fokus menghadapi pekerjaan setiap harinya. Banyak sekali posisi posisi yang ada di pekerjaan kantor seperti marketing, accountung, administration staff, manager, vice manager, bahkan office boy yang menghandle segala kebutuhan kantor juga terbilang sebagai pekerja kantor.

Nah, pada artikel kali ini saya akan memberikan gambaran apakah keseriusan dan tekanan dalam bekerja terus menerus akan meningkatkan produktivitas ataukah justru akan menurunkan produktivitas. Sadar atau tidak, kalau mau dibuat grafik, aktifitas bekerja layaknya pelana kuda. Kadang bersemangat kadang pula melorot. Saat karyawan mengalami kejenuhan, kecenderungannya akan mencoba menghibur diri, semisal bermain main dimeja kerja.

Beranikah Bermain Saat Jam Kerja Di Kantor ?

Dibeberapa perusahaan, bermain dimeja kerja adalah tabu. Karyawan dianggap tetap tidak serius dalam bekerja. Bahkan ada yang tak segan memberi hukuman . Namun tak sedikit juga perusahaan yang memperlakukan karyawannya dengan unik yang malah mengharuskan karyawannya bermain tatkala terpapar jenuh. Bekerja diperusahaan seperti ini tentu relatif lebih menyenangkan.

Sebenarnya apakah bermain dikantor memberikan manfaat ketimbang mudhorot ? Jawabannya ya. Kesimpulan ini tidak sekedar dari hasil pengamatan tetapi juga melibatkan penelitian mendalam.
Memberi kesempatan bermain saat jam kerja akan membuat karyawan lebih loyal pada perusahaan atau atasan. Mereka akan merasa nyaman saat bekerja. Saat karyawan dimintai tanggungjawab atas kewajibannya, mereka cenderung lebih bergembira melakukannya.

The Huffingtonpost melaporkan, karyawan yang diberi kesempatan bermain dikantor juga menunjukkan peningkatan produktivitas. Laporan ini merilis hasil penelitian pendiri The National Institute for Play, stuart Brown. Riset itu mengungkapkan kebiasaan bermain dapat membentuk pikiran, menciptakan kompetensi dan menstabilkan emosi.
Lebih sering karyawan bermain, kata Brown rasa percaya yang dibentuk dalam dirinya semakin kuat . Kepercayaan menjadi dasar dari hidup sehat karena didalamnya terdapat intimasi perhatian, kreativitas, sosialisasi yang sehat dan lainnya. " Tak ada yang lebih mencerahkan pikiran selain bermain."

Ia lantas memaparkan manfaat sejumlah manfaat bermain dikantor. Contohnya membuat otak tetap berfungsi baik walau stress melanda. Bisa juga menyegarkan pikiran dan tubuh. Dapat pula mendorong kerjasama tim lebih solid. Bermain membantu karyawan  melihat masalah dari perspektif  berbeda. Tak ketinggalan memicu kreativitas dan inovasi. Yang juga penting, meningkatkan energi dan mencegah kelelahan.

Brown juga menyimpulkan manfaat bermain secara umum antara lain terhubung dengan orang lain dan memperkuat rasa kebersamaan. Disamping itu bisa menjauhkan diri dari perasaan kesepian, terisolasi, cemas, dan depresi.

Namun menurut saya sendiri, melakukan kegiatan permainan saat bekerja di kantor juga perlu dikendalikan. jangan sampai kebablasan. Otak akan bekerja penuh kurang lebih satu jam perlu istirahat 15 menit, berarti disini maksimal melakukan permainan 1 jam hanya 15 menit , jadi jika Anda bekerja 8 jam sehari, maksimal istirahat otak adalah 15x 8 = 120 menit . Hal ini belum lagi dipotong dengan istirahat, makan dan sholat.

Berdasarkan penelitian, sistem kerja dengan menggabungkan waktu kerja selama 52 menit, diikuti dengan jam istirahat selama 17 menit diklaim sebagai cara paling ideal untuk mengoptimalkan produktivitas. Dengan cara ini otak secara kontinyu akan menyusun energinya kembali saat drop selama 52 menit sebelumnya sehingga otak akan menjadi fit dan fresh kembali.

Jadi, jika Anda memanage permainan saat bekerja dikantor dengan tanpa mengurangi produktivitas, silahkan setting waktu Anda yang berprinsip pada aturan ideal diatas.

Demikian semoga bermanfaat.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------