Tips Awet Menyimpan Tahu dan Tempe

Tips Awet Menyimpan Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah lauk pauk pokok masyarakat indonesia. Sebagai makanan pokok tahu tempe hampir setiap hari selalu dikonsumsi sebagai makanan pendamping nasi. Sayangnya tahu dan terutama tempe tidak bisa bertahan lama cukup satu hari saja. Jika tempe dikonnsumsi esok harinya maka akan berwarna hitam, bau dan berlendir.

Namun dengan bantuan kulkas tahu dan tempe bisa bertahan lebih lama bahkan tahu bisa sampai 10 hari . Berikut tipsnya :


Membuat tahu lebih awet disimpan :


  • Belilah tahu dalam keadaan masih segar
  • Saat akan menyimpan ke dalam lemari pendingin, pindahkan tahu kedalam wadah baru berbentuk transparan.
  • Jangan lupa buang air lama dan ganti air rendaman setiap hari sampai saat anda akan memasaknya.



Membuat tempe awet disimpan :

  • Saat membeli tempe, pilih tempe yang masih segar dan baru matang. Cirinya adalah tempe terasa hangat. Aroma kedelai masih tercium dan segar.
  • Perhatikan juga bagian serabut putih pada tempe, pastikan warnanya putih dan tidak kelabu atau hitam.
  • Hindari tempe yang berbau menyengat, berlendir dan serabutnya tidak lagi segar.
  • Saat sudah sampai di rumah, Anda bisa memasukkan tempe dalam wadah kotak tertutup dan dimasukkan kulkas.
  • Jika tempe yang Anda beli masih panas atau hangat, angin-anginkan dulu hingga dingin, baru disimpan di dalam wadah kotak.
  • Sebaiknya biarkan tempe dalam keadaan utuh dan tidak perlu dipotong jika belum akan dimasak.
  • Tempe biasanya tahan 3 hari di dalam kulkas.
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------