Khasiat Daun Jintan Dan Ragam Pengolahannya Untuk Pengobatan  Asma Hingga Perut Kembung

Khasiat Daun Jintan Dan Ragam Pengolahannya Untuk Pengobatan Asma Hingga Perut Kembung

Daun jintan (Plectranthus Amboinicus sin. atau Coleus Amboinicus) kita kenal sehari hari sebagai tanaman rempah yang digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan. Tanaman jintan merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat, biasanya ditanam di kebun dan dalam pot. Budidaya tanaman dengan cara stek batang dan penanaman benih dari biji. Pertumbuhan tanaman di iklim kering, dataran rendah dan sebaiknya berada di tempat yang setengah teduh. Jintan akan tumbuh subur di wilayah subtropis dan tropis, tetapi juga bisa ditanam dalam ruangan ditempat yang dingin. Kebutuhan air tidak perlu banyak, jaga kelembaban tanaman agar tidak terlalu lembab. 

Tanaman ini merupakan terna tahunan dengan pangkal berkayu. Batang beruas, tumbuh keatas mencapai tinggi 1 meter.Bentuk daun jinten tunggal, berdaging, berbentuk bulat telur, berwarna hijau muda dan harum jika diremas. Aroma daun merupakan kombinasi yang berbau tajam terdiri dari oregano, thyme dan terpentin. Pada ujung dan pangkal berbentuk runcing dengan tepian bergerigi, kecuali pada pangkal daun. Tulang daun menyirip dan bercabang sehingga membentuk seperti jala. 

Ciri permukaan daun berambut tebal seperti beledu berwarna putih. Panjang daun antara 5 hingga 7 cm, dan lebar 4 hingga 6 cm. Bunga majemuk berupa tandan sepanjang 20 cm. Bunga ini keluar dari ujung percabangan dan ketiak daun, cirinya berwarna biru keunguan. 

Khasiat Daun Jintan Dan Ragam Pengolahannya Untuk Pengobatan  Asma Hingga Perut Kembung

Beberapa daerah di Indonesia mengenal jintan dengan sebutan Sukan (Melayu), bangun bangun (batak), daun kambing 9Madura), Ajiran (Sunda), Godong Jinten (Jawa), iwak (Bali), dan Kunu etu 9Timor). Sedangkan dalam bahasa Ingris disebut dengan caraway seeddan China menyebutnya dengan Pan Ling Moung.

Tumbuhan daun jinten memiliki rasa getir, beraroma harum, hangat, agak kusam dan membuat sensasi rasa tebal dilidah Beberapa bahan kimia yang terkandung pada daun jinten, di ataranya kalium dan minyak asiri 2% yang mengandung karvakrol serta fenol. Efek farmakologis daun jinten, di antaranya peluruh kentut, penghilang lelah dan letih, anti-asma, penurun panas, anti-septik, pengencer dahak, anti-batuk, serta astringen. 

Bagian daun atau seluruh bagian dari tumbuhan daun jinten dapat dimanfaatkan untuk penyakit sebagai berikut :

Sebagai Aphrodisik (Obat Kuat).


Cuci bersih 7 lembar daun jinten makan sebagai lalap. Lakukan secara rutin.

Mengobati Ayan (phrodis).


Cuci bersih 30 helai daun jinten, 10 lembar daun ngokilo, 25 lembar daun lenglengan, 40 lembar daun sambiloto, 8tangkai kecil daun meniran, dan 3 jari gula enau. Potong kecil-kecil semua bahan lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 seperempat gelas. Setelah dingin, bagi air rebusan menjadi 3 bagian yang sama banyak untuk diminum 3 kali sehari.

Mengobati Asma dan Batuk.


Cuci bersih 10 lembar daun jinten segar dengan air matang, tumbuk sampai halus seperti bubur. Peras, saring, lalu minum sekaligus 1 kali sehari, dan gosokkan ampas ke seluruh badan.

Mengobati Batuk Rejan.


Cuci bersih 3/4sendok teh biji daun jinten, giling sampai halus, lalu seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai rata, lalu minum sekaligus saat hangat. Lakukan dengan cara dan dosis yang sama 2 kali sehari.

Mengobati Demam.


Cuci bersih 10 helai daun jinten segar ukuran sedang dengan air matang tumbuk sampai halus sehingga seperti bubur. Peras, saring, lalu minum sekaligus 1 kali sehari, dan gosokkan ampasnya ke seluruh badan.

Memperbanyak ASI.


Cuci bersih daun jinten secukupnya lalu dibuat sup. Makan supnya 2 kali sehari.

Mengatasi Perut Kembung.


Cuci bersih 5 lembar daun jinten segar sampai bersih, tumbuk sampai halus, lalu seduh dengan setengah cangkir air panas. Saring seduhannya lalu minum sekaligus 1 kali sehari.

Mengobati Rematik.


Cuci bersih 20 helai daun jinten segar lalu giling sampai halus. Tambahkan aior kapur sirih secukupnya, aduk rata, remas, lalu simpan dalam wadah yang kering. Oles dan gosokkan bubur daun secara merata pada bagian yang sakit. Lakukan 3-4 kali sehari.

Mengobati Sariawan.


Cuci bersih 5 helai duan jinten segar ukuran sedang dengan air matang lalu kunyah perlahan. Telan air sari daun yang diperoleh lalu buang ampasnya.

Mengobati Sakit Kepala.


Cuci bersih 4 lembar daun segar lalu tumbuk halus sehingga seperti bubur. Borehkan pada kedua pelipis.

Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------