Menekuni usaha dengan berjualan saat ini tidak segampang jaman orang tua kita dulu. Ditengah banyak persaingan usaha yang serupa, Anda harus memutar otak bagaimana kelangsungan usaha tetap berjalan sebagai penunjang ekonomi keluarga atau sebagai usaha sampingan untuk menopang penghasilan utama. Apapun bentuk dan alasan membuka usaha, tentu tidak hanya memikirkan kelangsungan sesaat. Tak ada gunanya hari ini untung berlipat lipat namun besok dan lusa jualan Anda jadi sepi pembeli.
Nah, pada artikel kali ini Khan.web.id akan berbagi tips bagaimana meramaikan pembeli disaat jualan Anda lagi sepi, silahkan disimak ulasannya :
1. Lengkapi dan perbarui barang dagangan
Tidak mesti harus seperti supermarket, setidaknya jika Anda berjualan dengan dagangan utama kamu bisa menambahkan asessorisnya atau pelengkapnya. Umpama kamu menjual pulsa, akan sangat bagus kalau dilengkapi jualan Anda dengan menjual acessories handphone. Jika menjual makanan atau minuman atau barang yang cepat basi, jaga kualitas barang dengan memperbaharuinya, pastikan tidaka ada barang yang kadaluwarsa.
2. Cari tempat yang banyak orang
Cara ini tidak harus melanggar peraturan dengan berjuaalan ditrotoar jalan, Anda bisa berjualan mengikuti bazar bazar di event even tertentu jika tidak ada modal cukup untuk menyewa tempat usaha. Seperti jualan kuliner pada saat bulan Ramadhan dan even even bazar lainnya.
3. Pemajangan dan Pelabelan harga
Memajang barang dagangan yang bisa dilihat oleh orang banyak juga merupakan salah satu trik meramaikan pengunjung namun perlu diingat bahwa barang yang dipajang harus sama kualitasnya dengan barang yang dijual. Selain itu memberikan label harga yang berukuran besar agar tampak dilihat dari kejauhan juga perlu dilakukan untuk memancing pengunjung untuk singgah dan membeli dagangan yang Anda jual.
4. Memberikan hadiah untuk promosi
Cara ini terbukti sukses untuk promosi barang yang dilakukan oleh teman saya daripada hanya sekedar promosi dengan membagikan selebaran. Kuncinya setiap hadiah yang dibagikan berikan label brand atau alamat yang bisa dikunjungi kembali oleh pembeli. Sebagai contoh kalau Anda jualan buku tulis satu lusin, berikan hadiah 1 pulpen berlabel toko atau merk brand jualan. Jika jualan makanan atau minuman selipkan kemasan testing dengan brand atau merk jualan. Jangan berikan hadiah barang yang berbeda dengan barang yang dibeli karena tidak bermanfaat untuk promosi.
5. Jalin kepercayaan dengan pembeli.
Jangan sekali kali membohongi pembeli. Jika sekali Anda lakukan menjual dagangan dengan maksud membohongi pembeli untuk mendapatkan keuntungan berlipat lipat, maka efeknya akan sangat serius untuk jangka panjang. Apalagi berhubungan dengan timbangan, karena termasuk dosa besar. Demikian juga berbohong tentang kualitas barang.
6. Ramah
Sevice atau layanan kepada pembeli juga merupakan kunci ramai atau tidaknya pengunjung. Gunakan sikap yang ramah, murah senyum, bahasa yang baik dan sopan untuk berkomunikasi dengan pembeli. Sampaikan apa adanya. Jika ada pembeli yang menawar dagangan anda lebih murah , sampaikan bahwa barang yang Anda beli hanya mendapatkan margin keuntungan yang pas pasan . Jika ada orang yang tidak jadi membeli juga jangan langsung berubah sikap sinis atau marah.
7. Harga bersaing dengan margin keuntungan kecil.
Untuk yang satu ini Anda harus survey harga beli barang dagangan yang akan Anda jual. kamu harus mendapatkan selisih harga walaupun kecil. Biasanya semakin kecil keuntungan akan semakin ramai barang yang dibeli pengunjung dan semakin besar keuntungan yang ingin kita dapatkan akan semakin sepi pengunjung. Oleh karena itu jika ingin jualan anda laris dan ramai pengunjung perhitungkan masak masak keuntungan yang akan Anda setting nanti. 5-10 % dari harga beli sudah menjadi sesuatu yang wajar. keuntungan yang kamu dapatkan dari sini adalah faktor kali atau kuantitas. Jika ada pembeli membeli satu bungkus keripik pedas dengan harga Rp 500,- keuntungan kamu cuma Rp 50,- Rp 100,- perbungkus. namun jika pembeli membeli 10 bungkus maka kamu akan mendapatkan keuntungan Rp 500 - Rp 1000. kalikan jika membeli lebih banyak lagi.
8. Investasi dan keuntungan jangka panjang.
Banyak pedagang yang mempunyai modal besar dan ingin menyaingi pesaingnya, mempunyai cara yang ekstrim, yaitu mulai saat usaha dilaunching sampai jangka waktu tertentu, mereka tidak mengharapkan keuntungan. Promosi besar besaran atau menjual barang jauh lebih murah dengan harga pasar , bahkan dilakukan sampai jangka waktu 6 bulan -1 tahun. Semua ini ditujukan demi keberlangsungan dan keuntungan jangka panjang. Tentu usaha jenis seperti ini harus difikirkan secara detai dan serius mulai survey potensi pasar, sampai pada pengelolaan usaha dan menegement yang baik dan profesional.
9. Berdoa dan bersedekah
Terakhir agar jualan Anda laris dan ramai pengunjung, serahkan kepada Allah, Sang Maha Pencipta. Sholat berdo'a dan lakukan sedekah kepada orang orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, anak yatim. janda tua dan orang yang membutuhkan uluran yangan lainnya.
Advertisement