Mengawinkan kucing biasanya jarang kita lakukan dan kita biarkan begitu saja karena kucing akan kawin dengan sendirnya tanpa bantuan siapapun. Namun bagaimana jika kita ingin mendapatkan keturunan kucing yang lebih berkualitas baik dari segi ras maupun kesehatannya ?, tentu kita harus menggunakan beberapa trik agar kualitas keturunannya bisa kita dapatkan. Kuncinya adalah induk betina sehat dan siap kawin dengan umur diatas 1 tahun jika kucing baru mulai pertama kali dikawinkan. Biasanya jika Anda tidak ingin terlalu ribet mengawinkan kucing, Anda bisa memanfaatkan jasa mengawinkan kucing / jasa pacak dengan membayar antara 300 ribu sampai 1 juta tergantung jenis rasnya. Kucing pejantan dengan ras yang masih asli atau unik biasanya harganya lebih tinggi dbandingkan dengan kucing ras yang sudah campuran. Baik jenis anggora, persia, kucing kampung atau jenis kucing lainnya.
Jika Anda ingin mengawinkan kucing betina Anda dengan keturunan ras yang lebih baik, pada artikel kali ini Khan.web.id akan berbagi tentang tips mengawinkan kucing dengan mudah dan tingkat keberhasilan yang tinggi, berikut caranya :
bahan bahan yang harus disediakan :
- Kucing betina siap kawin. Ciri ciri kucing betina siap kawin/birahi diantaranya : selalu gelisah, suara mengeong lebih keras, sering mencakar cakar, mengguling gulingkan badan / menempelkan badannya ke benda disekitarnya, dan yang paling jelas adalah jika kita elus punggungnya maka kucing betina tersebut akan duduk dan mengangkat/ meninggikan bagian kelaminnya seperti posisi saat kawin.
- Kucing Pejantan umur diatas 6 bulan, sehat, lincah, tubuhnya kuat / kokoh. Jangan kucing yang terlalu obesitas atau terlalu muda karena tingkat birahinya berkurang. Biasanya jika kucing betina sudah menunjukkan birahi, kucing jantan secara otomatis akan mengikutinya.
- Ruangan kosong untuk bermain /boleh kandang yang besar namun pisahkan dengan hewan atau manusia dan pengganggu lainnya.
Cara mengawinkan kucing :
1. Tandai siklus birahi kucing betina , periode estrus (hari ke-3 sampai hari ke 8) masa birahi adalah puncak birahi kucing betina dan periode ini paling pas untuk memulai mengisolasinya.
2. Masukkan kucing jantan kedalam kandang dan letakkan kucing betina di luar kandang, biarkan mereka saling mengenal dan memandang, amati adalah reaksi saling menyukai. Pada periode ini tergantung reaksi kedua kucing ada dalam hitungan menit bahkan ada sampai 2 hari. Jika masa perkenalan ini terlalu lama anda harus bersabar . Biasanya disebabkan kucing jantan yang kurang bergairah. Kucing yang berbeda ras akan lebih lama beradaptasi dan saling mengenal dibandingkan dengan kucing yang satu ras.Perhatikan besar badan kedua kucing, pilihlah pejantan yang mempunyai ukuran badan yang seimbang dengan kucing betina atau lebih besar sedikit dengan kucing betina. Hal ini juga akan membantu mempercepat kucing untuk saling mengenal.
3. Jika sudah menunjukkan saling ketertarikan, masukkan kedalam satu kandang atau ruangan. Perhatikan reaksi betina biasanya menggoda pejantan dan akan berguling guling badannya dan jantan akan langsung mengejar dan menggigit leher bagian belakang. Disinilah proses perkawinan akan dimulai.
4. Memang secara kasat mata tidak bisa dilihat apakah kucing sudah berhasil dikawini atau tidak. Namun jika kucing belum berhasil dikawini maka kucing betina akan mengalami masa interestrus yaitu pengulangan fase estrus. Kucing akan kembali berperilaku siklus birahi sampai masa 10 hari berikutnya. Jadi total masa birahi kucing maksimal 18 hari. Dimasa inilah pastikan pejantan telah mengawini betina sampai beberapa kali.
5. Jenis makanan tidak terlalu berpengaruh pada tingkat keberhasilan perkawinan, namun akan lebih baik cat food yang berkualitas akan sangat membantu agar kucing tidak berkonsentrasi untuk mencari makan saja namun bisa fokus pada perkawinannya.
Dengan memperhatikan 5 cara diatas maka Insha Allah tingkat keberhasilannya akan semakin tinggi. Dan bersiaplah untuk merawatnya di fase kehamilan.
Advertisement