Inilah Efek Mendisiplinkan Anak Secara Fisik

Inilah Efek Mendisiplinkan Anak Secara Fisik

Mendisiplinkan anak atau mendidik anak secara fisik sangat tidak disarankan. Mendidik anak dengan cara menampar atau memukul yang kadang dilakukan orang tua untuk membuat anak patuh dan disiplin dalam sekejab tidak akan berhasil. malahan pola asuh secara fisik atau dengan kekerasan bisa menimbulkan efek buruk bagi perkembangan otak anak.

Studi terkini membuktikan bahwa orang tua yang bereaksi terlalu keras ( misalnya dengan cara menampar atau memukul) dalam mengoreksi kesalahan anaknya, tidak hanya menyebabkan anak stres tapi juga membuat tingkat kecerdasan (IQ) anak lebih rendah dibandingkan anak yang tidak ditampar.

Dalam risetnya, Srauss dan timnya melakukan study nasional terhadap dua kelompok sampel anak, yakni 806 anak berusia 2 - 4 tahun, dan 704 anak berusia 5 - 9 tahun. Pada saat dimulainya studi anak anak tersebut mengikuti test IQ  dan tes berikutnya di akhir studi, empat tahun kemudian. Hasil daridua kelompok tersebut menunjukkan tingkat kecerdasan yang sama, yaitu meningkat setelah empat tahun. Tetapi dari kelompok anak berusia 2- 4 tahun yang kerap ditampar orang tuanya, menunjukkan skor IQ mereka lebih rendah 5 poin dibanding dengan anakyang tidak pernah di tampar. Untuk anak kelompok umur 5 - 9 tahun yang pernah ditampar. Skor IQnya rata rata lebih rendah 2,8 poin dibanding dengan rekannya yang tidak ditampar. Dari hasil studi ini dapat diambil kesimpulan bahwa semakin muda seorang anak ditampar, akan semakin besar kehilangan kecerdasannya.

Inilah Efek Mendisiplinkan Anak Secara Fisik
 Pemukuilan atau tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua merupakan pengalaman yang traumatik bagi anak, terlebih pada yang lebih muda. Berbagai penelitian telah menunjukkan kejadian yang traumatik berakibat buruk bagi otak. selain itu, trauma juga membuat anak memiliki respon stres pada kejadian kejadian sulit yang dihadapi, Hal ini tentu berdampak pada perkembangan kognitifnya.

Setiap anak memang perlu diajarkan tentang disiplin. Selain agar patuh pada aturan, disiplin juga membuat anak belajar menghargai orang lain dan mengontrol dorongan dalam dirinya. Namun, orang tua hendaknya perlu membuat batasan batasan dalam mendidik yang dilandasi rasa cinta kasih agar anak tetap merasa aman.

Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------