Begini Cara Mengecilkan Perut Buncit Dengan Berat Badan Ideal

Begini Cara Mengecilkan Perut Buncit Dengan Berat Badan Ideal

Perut dengan ukuran besar dan tidak seimbang dengan berat badan disebut dengan buncit, obesitas perut atau obesitas sentral. Hal ini disebabkan karena penumpukan lemak didalam perut. Lemak ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan merupakan lemak yang berada di bawah kulit. Tandanya lemak ini dapat dicubit dan terlihat. Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak tampak. Lemak viseral inilah yang sering dikaitkan dengan kondisi obesitas di perut. Lemak viseral sangat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit lain, selain itu lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.

Tidak Ada Yang Ajaib : Begini Tips Cara Mengecilkan Perut Buncit Dengan Berat Badan Ideal

Peyebab perut buncit

Seperti halnya obesitas pada umumnya, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan melebihi  yang diperlukan tubuh. Selain itu tidak adanya aktifitas fisik yang membuat energi tidak terbuang. Akibatnya jika Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, maka penumpukan lemak terjadi pada tubuh, termasuk lemak di perut.
Selain itu juga riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok dan alkohol, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Selain itu, bentuk tubuh yang seperti ‘apel’ cenderung menyimpan lemak di sekitar perut dibandingkan bentuk tubuh seperti ‘pir’.

Indeks ukuran perut buncit

Untuk mengetahui perut Anda termasuk kategori buncit, ukurlah lingkar pinggang untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas perut. Lingkarkan meteran yang dilingkarkan di perut dengan posisi meteran sejajar ujung tulang panggul dan pusar.
Jika Anda seorang laki-laki dengan lingkar pinggang melebihi 90 cm makan Anda dinyatakan menderita obesitas perut,  Sedangkan perempuan, di atas 80 cm.

Bahaya akibat Perut Bincit

Bagi Anda yang memiliki perut buncit melebihi ukuran diatas, sebaiknya waspada. Karena ada sejumlah risiko yang bisa mengganggu kesehatan.
Lemak viseral adalah tipe lemak yang paling berbahaya. Kumpulan lemak viseral di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh.
Senyawa-senyawa peradangan disebut sitokin. Peradangan ringan akibat senyawa ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu senyawa lain yang dikeluarkan oleh lemak viseral adalah asam lemak bebas. Senyawa ini bisa masuk ke dalam hati dan kemudian memicu berbagai perubahan, antara lain dapat meningkatkan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit bisa mengakibatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Demikian juga, asam lemak bebas juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah, meningkatkan risiko diabetes.
Lemak pada perut buncit juga dapat menimbulkan resiko tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Hal ini karena lemak pada perut buncit dapat memicu perubahan hormon yang mengontrol penyempitan pembuluh darah atau yang disebut dengan angiotensin. 

 Untuk menghilangkan perut buncit, sejauh ini tidak ada hal-hal ajaib yang perlu dilakukan. Karena menurut para ahli, cukup hanya dengan menurunkan berat badan maka lemak perutpun otomatis akan berkurang.

Berikut 4 hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi lemak perut dan secara keseluruhan juga untuk mengurangi berat badan :
  • Asupan serat yang cukup dan fokus melatih kardio
Cara mengecilkan perut buncit yang pertama dan yang paling direkomendasikan adalah dengan mencukupi kebutuhan serat dan rajin berolahraga. Bukti medis menunjukkan bahwa kombinasi keduanya cenderung bisa mengurangi lemak perut lebih cepat dan aman. Penelitian juga menambahkan bahwa tiap kenaikan serat sebanyak 10 gram bisa mengurangi lemak perut sebanyak 3,7 persen dalam waktu lima tahun. Untuk mendapatkan 10 gram serat, Anda dapat mengonsumsi dua buah apel berukuran kecil atau secangkir kacang polong.
Selain serat, rajin berolahraga adalah kegiatan pendamping yang sama pentingnya, terutama latihan kardio. Jika dilakukan secara rutin beberapa kali seminggu, dapat membantu Anda membakar kalori. Disarankan untuk melakukannya selama 2,5 jam tiap minggu dengan membaginya per hari. Padukan dengan bentuk latihan ketahanan fisik  untuk memaksimalkan manfaat olahraga.
  • Mencukupi kebutuhan tidur 7- 8 jam
menurut penelitian, orang yang tidur kurang dari lima jam sehari akan berpotensi menyebabkan timbunan lemak di sekitar organ-organ tubuh. Selain itu, kelebihan tidur juga mengakibatkan pertambahan timbunan lemak di perut. Untuk itu, sebaiknya cukupi kebutuhan tidur selama delapan jam dan usahakan waktu tidur dan bangun konsisten tiap hari, artinya jika jika tidur mulai jam 9 malam , bangun jam 5 pagi bahkan saat akhir pekan sekalipun. Jam tidur yang tidak konsisten bisa membingungkan jam sirkadian tubuh dan memicu tubuh melepaskan hormon yang bisa menimbun lemak.
  • Diet dengan tepat
Keberadaan lemak perut sering dikaitkan dengan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan. Lemak jenuh sendiri biasa ditemukan pada daging sapi, mentega, dan produk susu. Untuk mencegah terjadinya timbunan lemak di perut, jangan konsumsi yang bersumber dari bahan diatas. Selain itu walaupun lemak tak jenuh lebih baik dari lemak jenuh, sebaiknya juga dikurangi asupannya karena yang namanya lemak tetap mengandung kalori yang tinggi.Cukup disarankan untuk konsumsi lemak tak jenuh dari sum,ber nabati seperti Advokat dan sumber hewani seperti ikan segar.
  • Kurangi stres
Stres yang meningkat akan melepaskan hormon kortisol. Akibatnya akan membantu tubuh menyimpan lemak. Untuk mengurangi pelepasan kortisol, tentu Anda bisa meminimalisir masalah masalah baik dengan diri, keluarga dan lingkungan Anda. 
Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------